Membuat resolusi jadi pelajar yang berprestasi itu gampang banget, asalkan kita tahu caranya plus tentunya perlu usaha untuk mencapainya.
Ada beberapa faktor yang bisa kita lakukan buat membangun kesuksesan resolusi kita ini, diantaranya adalah :
Ada beberapa faktor yang bisa kita lakukan buat membangun kesuksesan resolusi kita ini, diantaranya adalah :
1. Percaya Diri (Yakin Dengan Kemampuan Diri Sendiri)
Punya rasa percaya diri atau pede wajib hukumnya kalau kita ingin menjadi pelajar yang berprestasi, karena percaya diri adalah fondasi dalam meraih sebuah kesuksesan. Rasa percaya diri adalah rasa yakin dan percaya kalau kita dapat melakukan atau meraih suatu hal. Jadi, yang paling pertama kita harus yakin dahulu dengan kemampuan kita dan resolusi yang akan kita buat.
2. Buatlah Target Di Atas Kemampuan Kita
Biasakanlah membuat target diatas kemampuan kita. Misalnya pada saat kita akan ujian Matematika, semua pelajar pasti memiliki target yang berbeda, mungkin ada yang 100, 90, 80 dan lain sebagainya. Yang jelas, semuanya pasti ingin dapat nilai bagus. Begitu pula dengan kita, tentu tidak mau dapat nilai buruk kan ? Untuk itu, pasang target yang tinggi meskipun kita merasa tidak mampu mencapainya. Dengan begitu, kita akan terpacu untuk belajar lebih giat. Setidaknya, hasil yang kita dapatkan tidak bakalan jauh banget dari target yang sudah kita buat.
3. Mengetahui Tujuan Kita
Dalam meraih prestasi, kita pasti punya alasan di balik itu. Tapi apakah kita sudah tahu tujuan kita yang sebenarnya dalam meraih prestasi itu ? Bermula dari tujuan, kita tahu arah jalan kita. Membuat tujuan yang jelas adalah salah satu kunci membangkitkan motivasi. Dalam aspek apapun, kita harus punya tujuan.
4. Berlatih Dan Disiplin
Sekarang kita sudah yakin dengan diri kita, sudah bikin target, dan sudah mempunyai tujuan. Tetapi tidak pernah belajar di rumah dan malas mengerjakan tugas, apakah bisa mencapai prestasi itu ? Ya tidak mungkin lah !! Bagaimana pun kita perlu persiapan yaitu berlatih dan disiplin. Berlatih itu sama seperti mengikuti ujian berkali - kali. Semakin sering kita mengerjakan soal, maka semakin mudah kita menjawab soal - soal itu. Dalam bermain basket misalnya, perlu latihan intensif dan disiplin agar menjadi juara. Michael Jordan contohnya, pada saat latihan dia selalu datang lebih awal dan pulang lebih lambat dengan melakukan tembakan sebanyak 300 bola pada sesi akhir. Begitu besar disiplin dan usaha yang dia lakukan, sehingga wajar saja kalau dia punya prestasi sebagai pemain basket legendaris.
Untuk mencapai kesuksesan, akan terasa makin mudah jika kita bisa menikmati prosesnya. Lakukan yang terbaik sesuai resolusi kita. Saya yakin, kita semua bisa mencapai prestasi yang membanggakan dan dapat membahagiakan kedua orang tua kita.