Ku tak mengerti apa yang kini kurasa
Semua terjadi bak air mengalir
Kini ku bagai hangus tiada berapi dan karam tiada berair
Dan tak tau harus kemana ku mencurahkan
Aku berdiri terdiam di tanah lapang
Mencoba mendinginkan hati dari segala hal
Hanya di temani oleh tangisan awan
Dan di hibur oleh nyanyian dan tarian pepohonan
Tuhan, aku tau memang ini sudah menjadi takdir hidupku
Aku tidak mampu untuk merubah nya
Dan aku sudah tak kuasa untuk menghadapinya
Kecuali dengan semua ridho Mu
Sabar, sabar, dan sabar
Apa harus itu yang selalu ku lakukan ?
Aku hanya bisa tegar dengan semua ini
Meski hati terus meneteskan air mata
Sungguh malang jalan hidupku inii